Saturday, December 27, 2014

Whats going on out there?

So..my daily routine nowadays is just going to hospital for work and going home after work. Its been a long time I havent hang out like as much as  i used to do when I was in college back then.
Dulu ketika gue masih kuliah gue selalu berangan-angan bahwa ketika nanti sesudah gue kerja and having my own income I could hang out anywhere and anytime tapi setelah kerja kenyataannya cuma bolak balik rumah-RS-rumah-RS dan itu cukup menguras tenaga apalagi jarak dari rumah gue ke rumah sakit itu lumayan tenaga dan emosi karena angkotnya sering nge-tem ( curhat seussssss...... )
Termasuk weekend dimana bapak patjar ada dimari kerjaan kita hanyalah order makanan dan makan dirumah. Nah faktor gak ada temen pun sangat mempengaruhi daripada jam nongkrong ini, dulu tinggal bbm di grup kemudian setengah jam berikutnya udah duduk manis di kedai kopi ketawa ketiwi sama sahabat-sahabat gue,,sekarang mah bisa kebeneran libur bareng aja jaraaaaaang banget.
Tapi yaaaah namanya jiwa bolang kadang masih suka menjerit dalam hati maka curi curi waktu nongkrong kadang diakalin. So..here it is my out and about beberapa waktu yng lalu....
Ini di Les Trois Espresso Bar atau bisa dibilang Seecul 3 cuma beda harga dan kenyamanan tempat aja hehe :p

Bawa buku ke tempat ngopi just to make sure Im not looking absurd in the middle of the ABG crowd while sipping my coffee

Buleng resto, used to be me and my bestie favorite bistro
So yeah as you grow older and grown up seiring itu pula lah segala yang asalnya lo hobi bangettt perlahan hilang dan gak dianggap penting lagi. But hey thats life, right?
now tell me where have you been aorund lately peeps?

Cheers!
@tiraniadisurya

Thursday, August 21, 2014

One Step Closer

SO yeah...so many things happened during this past few months..one of the best thing is on August 10th I'M ENGAGED!!! muehhehehehheehe*evil smirk*




So hard to express how blessed I am :')
It's happy tears, really.
Thank you for all my family and bestfriends.
I Love you guys..
and for you..Mr.ESF thank you for this one sweet day :)

Saturday, January 11, 2014

New Spot in Town : Bistro 99

Mulai bosan dengan tempat makan yang itu-itu saja di Sukabumi? Nah kebetulan saya baru aja nyobain tempat makan yang sebenernya udah lumayan lama buka sih tapi baru bisa nyobain Kamis kemarin bareng kuncen @SukabumiToday , introducing... Bistro 99 yang beralamat di Jl.Arif Rahman Hakim No. 70 ( u can find them on twitter @Bistro999_ca for more info and special offers). So...what's good from this homy and cozy place?Banyak! Iya, BANYAK!
Kenapa banyak? Karena pilihan menunya pun beraneka ragam dari masakan Sunda sampai Chinese Food lengkap dengan pilihan beverage-nya.





See....? When I told you "banyak" it's really that banyak :D
Ini baru setengahnya...silahkan datang sendiri buat liat semuanya hahahahaha 
Nah karena kemarin cuacanya haji juanda basaria alias hujan besar jadilah saya dan si kuncen pesen yang anget-anget. We ordered kwetiaw Siram Seafood dan Sop Buntut

The heaven-sent kwetiaw siram seafood

With prawns and other's yummy seafood, menu ini hadir dalam porsi gede banget, kata saya sih ini cukup buat berdua karena saya aja ngabisin ini dibantuin si kuncen, bumbunya enak banget lah apalagi seafoodnya fresh dan gak alot, kalo suka pedes minta sambelnya agak banyakan aja yaa :D

Sop buntut + Strawberry Squash

Tau laaah ini siapa :))))
Si kuncen pun dengan lahapnya makan sop buntut pesenannya sampe gak sadar kamera gini, oh iya di Bistro 99 ini free kerupuk loh, as many as you want!Sop buntut kemudian habis hingga teteskuah terakhir, antara enak atau kuncennya emang lagi kepaleran, only God knows :p
Nah untuk minumnya si kuncen pesen strawbery squash dan saya pesen Frappe Mocha..segarrrrr!!!!

         
Frappe Mocha
 Oh iya saya sampe lupa, pas dateng saya dan si kuncen disambut hangat oleh pemilik bistro ini yaitu Pak Iwan dan Bu iwan, mereka cerita tentang awal mula berdirinya bostro ini sampe sekarang, ternyata selain pengunjung bisa datang langsung, mereka juga melayani pesan antar atau delivery, nah menurut bu Iwan, banyak pegawai-pegawai kantor / bank di kota Sukabumi yang sudah jadi langganan tetap Bistro 99 khususnya untuk makan siang, apalagi pengirimannya GRATIS alias FREE ONGKIR dengan minimum pembelian 25.000 saja loooh, yaaa no wonder lah banyak yang jadi pelanggan tetap
Ini dia yang bakal nganterin pesenan kamu sampai ke rumah / kantor
Selain untuk makan enak, tempat ini juga bisa dijadikan tempat buat yang mau bikin event semacam family gathering, arisan, meeting, bahkan nobar bola karena sang owner sudah menyediakan segala perlengkapan untuk acara (sound system, LCD tv, In focus, dan segala perlengkapan lainnya)

Nah, sekian dulu deh sneek peak-nya, mending dateng langsung buat langsung cobain menu menu seru disana, kalo masih bingung Jl.Arif Rahman no.70 itu dimana, patokannya nelakang Mandiri yang kearah terminal, keliatan kok ada plang-nya gede dan kalau malem ada lampu-lampu ungu gitu di pintunya ( cocok juga buat candle light dinner :p )
Me and the humble Bu Iwan :)  


 Selamat makan dan senang-senang....!
Cheers <3

Tuesday, September 10, 2013

My first roasting experience

Hai hai...I'd like to share my first roasting experience :)
Sebagai seseorang yang (ngaku-ngaku) suka ngopi tapi bisanya cuma order and drink ajaaa gue sungguhlah awam dengan proses bagaiamana perjalanan biji kopi dari ditanam sampai bisa menjadi secangkir kopi yang nikmat, well i know the process by reading but never do it directly by myself. Sampai sebulan yang lalu, gue ikutan kuis yang di adakan oleh @Barista_ID dan gue menang di batch yang berhadiah green bean Lintong,yaaaayyyy!!!!
Here's the 500gram of Lintong Green Bean
Beberapa hari setelah menang, paket green bean pun sampai dengan selamat dan sejahtera di rumah, disinilah kebingungan gue muncul..ini biji kopi gue apain ya??? Langsung googling tapi gak langsung ngerti, berat bok kalo harus pake mesin roasting, yaudah ada satu cara yang simple yaitu dengan manual roasting by using your own teflon atau wajan aja :D
First, setiap 100gram di sangrai/roast selama 15menit
Setelah baca postingannya Syifa yaudah akik memutuskan buat ngikutin desse aja, pertama pisahin dulu kopinya jadi 100gram buat di roast selama 15 menit

Kalau sudah di timbang, mari kita masukan kedalam wajan

Mulai sangrai dengan api besar sampai green bean mulai berubah warna

Kecilkan api, terus aduk/oseng-oseng selama 15 menit

Setelah 15 menit,matikan api tapi tetap oseng-oseng biar merata

Taadaaaaa....! I'm proud of my self hahaha

Satu hal yang harus diperhatikan adalah selama 15 menit nyangrai itu kita harus konsisten ngaduk-ngaduk atau ngoseng-ngoseng biji kopinya supaya merata dan ga gosong yaa...ini perjuangan bener sih ya panas ya pegel..tapi semuanya worth it kok setelah merasakan hasilnya :D


Before grinding @Seecul
Berhubung abis di roasting gak mungkin langsung diseduh alias harus di grind dulu, maka seperti biasa kita minta bantuannya mamas Rivan sebagai the hottest barista in town :p dengan mendatangi coffee shop-nya .
Sayang waktu itu gue gak sempet liat langsung proses ngegilingnya karena kemaleman, jadi biji kopi yang udah di sangrai dititipin aja buat besokannya baru icip
Here's the result...a bitter one without sugar added
Ini hasilnya, pertama gue cobain tanpa gula..wanginya enak banget walaupun gue cuma kuat 3 teguk kemudian minta Rinald (another barista, Rivan's young brother) buat nambahin gula.
Hmmm..jangan tanya gue untuk urusan cupping, bukan ahlinya hahaha, pokoknya yang dirasain lidah gue yang tidak faham pemetaan rasa sih ini tingkat keasamannya tinggi (mungkin karena itu Lintong ini masuknya arabika) dan setelah ditambah gula enak banget jadinya :D
Terus gue tanya mamas Barista kan, kata dia sih enak,tapi hasil roastingan gue agak gosong, emang sih dari awal juga gue ngerasa kok berasa cepet perubahan si green bean dari ijo ke kecoklatan. Mungkin lain kali apinya jangan terlalu gede ya :D
Yaaaa namanya juga roasting pertama, pasti masih banyak kurangnya but the feeling of happiness when I'm doing all the procces is priceless! Beruntunglah kalian yang setiap hari kerja mengerjakan sesuatu yang kalian sukai :)

Oke deh that was the story of mine, thank you for those who help during the procces :)

Thursday, September 5, 2013

When the spark fades

Ehmmm...postingan ini agak beda dari postingan sebelum-sebelumnya dimana kerjaan gue adalah jalan-jalan dan makan-makan, kali ini gue mau bahas tentang hubungan percintaan *tsaaaah* yang mana sudah kita ketahui bersama apabila bunga ditaman tidak disiram maka akan layu lebih cepat dibanding yang disiram dan di pupuk *oke norak* ngggggg...how to explain this one yaaa...Jadi..jadi..gue mau bahas tentang kenapa dalam suatu hubungan yang sudah berjalan lumayan lama (let's say lebih dari dua tahun) akan ada saat-saat dimana kita merasa hubungan sudah terasa hambar dan udah gak ada greget-greget seperti diawal hubungan atau ketika masa-masa indah PDKT..nah di barat sana biasanya mereka bilang ini fase "lose the spark"!

Coba kita flashback sebentar...Ngerasain dong gimana deg-degannya nunggu bbm/sms dibales gebetan waktu itu?nyusun katanya aja perlu dipikirin dulu, antara gak mau terdengar cheesy tapi takut terdengar terlalu lempeng juga. Teleponan semaleman dan pas mau tutup telepon manjang lagi tentang siapa yang harus tutup telepon duluan.hahhaha silly but believe me I've been there too! Nyocok-nyocokin hobby dan kesukaan juga menjadi aktifitas yang sangat menyenangkan, terkaget-kaget karena misalnya pacar memiliki makanan kesukaan yang berbeda dengan kita (misal lo suka ceker ayam dan pacar gak suka) tapi semua terasas lucu-lucu aja.

Semakin kesini seiring waktu berjalan and everything goes so right lama-lama rasa sayang itu semakin kuat tapi kebiasaan-kebiasaan lucu dan cheesy kian menipis, some people say it's a step to mature relationship, karena hubungan yang dewasa dan serius itu gak melulu tentang kata-kata manis atau surprise-surprise kecil yang romantis, karena hubungan yang serius itu adalah menyusun planning masa depan yang harus disusun sebaik-baiknya sehingga membutuhkan konsentrasi yang akan menyebabkan hal-hal lucu yang mendebar-debarkan itu dikesampingkan. Nah di fase inilah biasanya mulai si spark ini hilang entah kemana...bukan berarti bosen atau udah gak sayang lagi tapi kehilangan gregetnya aja.

Karena kemarin-kemarin ini gue sempet merasa seperti itu ( duh patjar baca gak ya?if u read this, I already got my sparks back kok :p ) kemudian iseng-iseng googling dan end up di sebuah artikel yang kurang lebih isinya tentang kehilangan spark ini...nah ternyata ada 2 point penyebab yang setelah gue baca emang bener..check it out.....

Letting yourself go physically or mentally When we reach a level of comfort in a relationship, we may tend to care a little less about how we look and how we take care of ourselves.
Nah yang menarik dari point ini adalah kita kadang gak terlalu merhatiin penampilan lagi pas ketemu atau lagi bareng-bareng pacar, ini gue rasain banget sih, sekarang kan gue ceritanya kalo jalan keluar mah pake kerudung sih tapi kalo pacar lagi kerumah gue boro-boro pengen dandan, buat sisiran rambut aja males sampe pacar suka bilang rambut gue yang di cepol doang itu kaya rambut mbok jamu *hahah siaaaal* tapi ya gitu..karena gue udah ngerasa deket banget sama dia dan udah ga jamannya jaim-jaiman kaya pas awal pacaran dimana kalo mau ketemu dia minimal gue udah blow rambut setengah jam sebelum berangkat hahahah.

Failing to share activities – Early on in our relationships, we are often our most open, excited to try new things and share new adventures. As we fall into routine, we often resist novel experiences. We become more cynical, skeptical, and less willing to do things with our partners.
Nah kalo yang ini juga gue rasain banget, awal-awal pacaran itu yang namanya main kesana kemari sering banget padahal waktu itu pacar masih kuliah di luar kota dan dia ada di kota gue nya pas weekend doang, pernah aja dong iseng ke puncak lewat cianjur sama temen-temen kita malem-malem dan muterin sampe bogor dan pulang pagi dengan kondisi besok paginya gue ada kuliah statistik, tapi rasanya sempet-sempet aja dan seneng-seneng aja. Menjelang tahun ke-4 pacaran mau makan keluar aja banyak alesannya (baik dari gue sendiri mau pun dari pacar) mending take away dan makan dirumah dan leyeh-leyeh disofa dan kadang sambil diem-dieman dan asik dengan hape masing-masing. Hahaha we dont know is there something wrong in this case.

Oke itu aja mungkin yang gue rasa relatable sama gue, tapi gak ada masalah yang gak ada solusinya dong yah, setelah gue googling lagi how to survive this problem akhirnya gue terdampar di sebuah artikel yang memberikan trik-trik  how to maintain a relationship so that we don't lose the spark. Bahasanya simple kok, jadi gue rasa gak usah di terjemaahkan yah, monggo dibaca

So here we go:

1) Love is an action: Show your partner how you feel about them every day, at least once a day. Do this even if you are in different states or countries. Show your care, don’t just speak it. Saying “I love you” doesn’t deepen a connection unless it’s accompanied by actions. Leave love notes under your partner’s pillow when you are going to be out of town. Make sure the tires in his car have enough air in them before he leaves town. Hug her every time she walks in the door. Think to get her favorite flower once in a while, for no reason. Fix the leak in the bathroom he’s been complaining about. Wipe up the counter and pick up after yourself like she has been asking.

2) We are all kids at heart: Recognize that no matter how grown up your partner seems, they are really a little kid inside. (Oh yes, and so are you.) We are all really just kids that have bodies that have aged. Inside all of us are the unmet needs of our childhood as well as the playful, spontaneous, joyful child that we once were. Throughout the time you spend with your partner, see if you can notice the kid inside them. Respond to that kid just as you would to a kid who has not yet grown older.

3) Bedtime sharing: If you live together, go to bed at the same time, together, every night. This is huge. That means turning off the TV, the night-light and the phone. This is your time together. Cuddle and talk, make love if the urge strikes, but that is not the point. The point is to talk about your day, your worries, and your hopes. Discover that in spite of all the time you have spent together, you still don’t know each other. If you don’t live together, or are not together for whatever reason, talk on the phone after you climb into bed.

4) Don’t let things slide: When your partner says or does something you don’t agree with or that upsets you, tell them. Don’t just let it slide. This doesn’t mean making a mountain out of molehill, but be sure to give things that upset you the energy that they deserve. Pretending that something doesn’t matter doesn’t make it not matter. You may think it’s not important but over time these things add up and cause resentments and distance. You may not always have time to process the conflict at that moment, but at least let your partner know that you are having a problem and that you will need to discuss it later. When you go to bed together that night, discuss it, if you haven’t already.

5) You are not enemies: When you are in a conflict with your partner, stop your arguing for a moment. Breathe deeply. Start thinking about what you love about this person, and what you are grateful for about them. Then remember that they are not your enemy. In the middle of a conflict it sure can feel that way. It can seem that they are attacking you and you are the victim. Instead of arguing your case back to them, listen to what they are saying and, more importantly, what they are feeling. Respond to what they are feeling. Own what you can about your part in whatever has upset them; this doesn’t mean agreeing with them, only that you can see that you have done something that upset them.

6) Touch well, touch often: Touch your partner as often as possible, and get them to touch you as often as possible. Skin to skin contact increases a hormone called oxytocin, the hormone of love. Oxytocin increases trust and a sense of safety; it reduces stress and increases sexual arousal. Most men and many women are touch deprived. In many cultures parents are taught not to “baby” their children and they interpret this as not cuddling them. Touch increases our overall sense of well being.

7) Play together. Be playful in your interactions. Have a sense of humor in times of stress. Find something playful to do that you both enjoy and make it a priority to keep it in your schedule. Play is critical to our sense of connection to others, and to our joy in life. In our culture we tend to get so serious and think that if an activity is not goal-directed it has no purpose or meaning. Yet play expands our ability to think, develops creativity, and gives us a sense of joy. Playing together in both structured and unstructured ways develops trust and engenders caring.


Staying connected requires time and commitment to the relationship. If you are willing to do all seven of these things, your relationship will flourish. Even if you just do a few of them, your relationship will fare better than many, certainly than those who first walk through the door of my counseling office. 

Semoga postingan ini berguna bagi semua pasangan yang sedang merasa kehilangan si spark, gue sudah mencoba beberapa hal dan rasanya I got my sparks back for now :D

Thursday, August 29, 2013

Celebrating our 9 years of friendship

I dedicated this post especially for the one and only Riyanti Anggraini a.k.a the Crazy Ririn (u'll know why I called her crazy), a bestie of mine yang mana kita sudah bersahabat sejak taun 2004 sekitar kelas 2 SMP pas kita les bahasa Inggris bareng di Cambridge Institute, I forgot how our friendship tarted, hahaha tau-tau disangkain sodaraan aja sama Mr.Asgar (our english teacher at that time), dan dari situ kita makin kompak ( kompak main tentunya bukan kompak belajar :p ). Dari awal kita gak pernah satu sekolah, SMP beda, SMA juga beda, tapi itu gak bikin kita jadi jauh, yang ada gue jadi kenal temen-temen sekolah dia dan dia jadi masuk ke temen-temen SMA gue.

Seperti remaja lainnya, kita pernah alay
Sedari SMA,udah biasa bolak-balik Bandung cuma buat nonton atau ngejar diskonan
      Pada dasarnya gue orangnya penakut, gak berani ke kota orang yang gue gak apal jalannya, tapi si Ririnkebalikannya, ketika semester 2 kelas 1 SMA bioskop satu-satunya di Sukabumi di tutup, otomatis kita harus ke kota tetangga kalo pengen nonton, pilihan paling deket adalah Bogor, dan yak...kita sering banget pergi ke bogor cuma buat nonton doang,dengan setelan baju seragam SMA yang lokasinya kita tutupin pake sweater. Pernah waktu itu saking gak ada kerjaannya abis nonton Get Merried 1 kita marathon lanjut nonton lagi. 
Ini salah satu fotobox di Pangrango Plaza Bogor, iseng.
     Kalo ke Bandung, pas kita SMA kan yang lagi happening itu baju dan tas yang dijual di Planet Surf itu yaaa you know lah brand-brandnya, tapi kita bukan anak juragan juga yang bisa beli baju-baju itu seenaknya, makanya tiap di Bandung lagi ada musim sale brand-brand Planet Surf ini berangkatlah kita, gue yang buta jalan pun merasa aman kalo pergi-pergi sama si Ririn ini :D. Oh iya, pas kelas 2 SMA ceritanya dia abis putus gitu, dan sablengnya dia pengen ngadem di....Puncak, jadilah kita berangkat ngeteng ke puncak pake bis sampe term.Pasir Hayam dan lanjut pake colt ke Puncak, dan disana bener-bener cuma duduk mendinginkan kepala terus baliknya lewat Bogor -_____-
     SMA berlalu, rencana awal adalah kita bakal satu universitas, dia ambil Sastra Jepang dan gue Sastra Inggris, tapi ternyata nasib berkata lain karena akhirnya gue kuliah tetep di Sukabumi dan dia jadi ngambil Sastra Jepangnya di Jatinangor, dari situ awalnya gue mikir yaudahlah pasti kita gak akan sedeket dulu lagi, but I was totally wrong! Ternyata seudah kuliah kita makin kompak jadi partner in crime, selain karena pas kuliah duit jajan kita nambah, jadwal kuliah pun lebih fleksibel dan kita lebih bebas karena kita sama-sama ngekost.hahahaha..gue jadi lebih sering main ke Bandung dan trip-trip impulisve pun lebih sering, pernah kita tengah malem berangkat ke Ujung Genteng, pas itu banyakan sih sama yang lain tapi tetep otak dibalik itu semua adalah Ririn.

December 2013, Situs Megalith Gunung Padang,Cianjur
Iseng kesana pake motor,ide kesana muncul pagi-pagi dan langsung berangkat 1jam kemudian.

Entah berapa tempat baru yang mungkin belom gue datengin kalo gue gak temenan sama orang paling dadakan ini. Selama 9 taun sahabatan sama dia bukan berarti tanpa marahan, ngambek-ngambekan, atau beda pendapat. Wah udah deh kalo masalah keukeuh sama pendapat masing-masing kita sama-sama kepala batu. Gue gak setuju sama keputusan yang dia ambil, dia gak suka sama keputusan yang gue ambil. But after all that things, our friendship is getting stronger. Banyak hal hal besar sebagai manusia yang udah kita lewatin bareng-bareng.
D'cost BIP, udah gak keitung gue tiba-tiba ke Bandung atas hasutan dia

Juni 2012, nikahan Qeqey, sahabat SMA gue yang jadi sahabatan sama Ririn juga 

D'Stones Bandung, 12 Januari 2012, Ririn 21st birthday bash

D'Green Sukabumi, 12 Januari 2013, Ririn 22nd birthday dinner
Nah..untuk perjalanan terbaru dan terjauh kita kemarin, kita ke anak gunung Krakatau yang udah gue ceritain di postingan sebelumnya, ini pun dadakan dan terjadi atas hasutan dia dan anehnya gue iya-iya aja, padahal gue takut banget naik perahu-perahu gitu.
Me and Ririn enjoying sunset at Umang-uamng island
Me behind her, climbing to the top of anak gunung Krakatau

Ririn bilang usia awal 20an ini kita boleh lah travelling ala backpacker, tapi nanti pas udah umur 30an semoga kita udah bisa luxury travelling from plane to plane,from a country to another, from hotel to hotel. AMIIIIIINNNN.....!
In the end, gue sangat bersyukur karena dengan segala sifat buruk yang ada didalam diri gue masih banyak sahabat yang mau nerimain apa adanya, dan salah satunya orang gila kesayangan yang satu ini :'D
Semoga di masa depan nanti anak-anak kita bisa sahabatan juga hihihi amiiin!

Friday, August 23, 2013

Jelajah Krakatau

Hidup sering ngasih kejutan-kejutan yang gak terduga. Seperti trip gue kali ini. Berawal dari bbm seorang sahabat yang ngajak ke Krakatau kaya ngajak ke ngebaso depan rumah.
"Ta, Krakatau yuk!" dan bla bla blaaa sampe akhirnya gue luluh dan mengiyakan, dan itu H-3 keberangkatan,stress emang. Dengan persiapan seadanya dan dengan catatan gue belom perah mendaki gunung apapun kecuali gunung kerinduan yang begitu tinggi *ealaaaah* maka berangkatlah gue dan sahabat gue yang provokator itu plus satu sahabat lain yang berhasil gue ajak. Biar lebih jelas dan siapa tau ada yang tertarik mengikuti jejak gue..ini dia ceritanya.....

Day 1, Friday August 16th 2013
- Berangkat dari Sukabumi sekitar jam 2 siang karena check point pertama di terminal Kp.Rambutan jam 8 malem. Ternyata jalanan lagi bersahabat, jam 5 udah nyampe Rambutan terus makan dulu sama solat dan diem di mushola ampe jam 8 :)))))
- Jam 8 ketemu tour guide kita, namanya Bang Rossy dan beberapa temen satu rombongan, yang lain katanya langsung ketemu di Merak. Jam 11 malem nyampe Merak, briefing dulu bentar sambil nunggu pasukan lengkap semua, ternyata lumayan juga ada 30 orang. Jam 12 malem kita berangkat pake kapal roro, gue lupa nama kapalnya.

Day 2, Saturday August 17th 2013
- Tiba di Bakauheni sekitar jam 4 subuh, langsung naik angkot menuju Dermaga Canti, sekitar jam setengah 6 pagi nyampe Canti dan kita istirahat solat,sarapan, ganti baju dulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju pulau-pulau sekitar Krakatau.
- Jam 8 semua rombongan naik kapal motor kecil gitu yang cuma ada lantai bawah dan lantai atap. Karena di bawah lebih kerasa goyangan kapalnya yang mana gue takut mabuk laut maka gue dan temen-temen duduk di atas, bisa liat pemandangan dan udaranya lebih seger juga :D Perjalanan dari Canti ke Sebuku kurang lebih 2jam.
Kapalnya model begini lah akik gak tau namanya apa :p
- Jam 11 kita sampai di Pulau Sebuku, ini pulau keren banget pemandangannya, airnya, pasir putihnya, ya tuhan akik ingin menangis terharu, gak percaya kalo model beginian ada di Indonesia :'). Disini kita foto-foto kemudian snorkeling di sisi sebrang pulau Sebuku.
Sebuku Island, beyond magic!
Kegirangan liat ikan hias yang biasa dijual di toko aquarium langsung dari habitatnya :D
- Jam 1 siang kita merapat ke Pulau Sebesi, satu-satunya pulau berpenghuni. Kita mau simpen barang-barang dulu di homestay. Homestay disana adalah rumah penduduk yang di sewakan karena belum ada resort atau cottage apalagi hotel. Listrik pun cuma dari jam 6 sore sampe jam 12 malem di pulau Sebesi ini. Pas nyampe homestay kita disambut kelapa muda dan goreng pisang, ah nikmatnya. Kelar mandi dan bersih-bersih semua kumpul buat makan siang. 30 peserta di tempatkan di 3 homestay, gue kebagian homestay 2 yang orangnya pada asik asik banget.Sebagian besar peserta terkapar tidur siang (termasuk gue) sebelum mengikuti jadwal berikutnya yaitu jam 4  ke pulau Umang-umang buat foto dan explore pulau.
Zenal, bang Bhineka, Aldit, Gibran, bang Fernandes, Melati, kak Nayna, gue, Ririn, Ika, dan abang yang pake slayer samping gue, gue lupa namanya :D
- Menikmati sunset di pulau Umang-umang itu priceless banget, gilaaa keren abis lah. Kita disanan dari jam 4 sore sampe jam 6.30..kemudian pulang ke homestay dan nunggu makan malam. Disuruh pada tidur cepet sih sama guidenya karena besok pagi kita mau trekking Krakatau, tapi yaaa namanya juga anak muda yang baru pada kenalan sama temen-temen seperjalanan yang asik-asik, begadanglah kita sampe jam 1. padahal jam 4 udah harus berangkat lagi :D
Me enjoying the sunset
Ika,gue,kak Nayna,Ririn @ Pulau Umang-umang
Lovely hidden paradise
Day 3, Sunday August 18th 2013
-Jam 4 subuh udah dibangunin buat siap-siap berangkat karena kita ngejar sunrise. Dengan mata yang masih sepet, rombongan menuju dermaga dan naik kapal, ada yang lanjutin tidur ada yang gak bisa tidur lagi kaya gue, yaudah menikmati pemandangan aja yang duh udah deh bagus banget bangetan. Ditemani lagu-lagu andalan dari playlist, beuh hidup udah berasa paling enak, lupa kalau di pulau jawa gue adalah pengangguran yang lagi nunggu wisuda :))))) Perjalanan dari Sebesi menuju Krakatau kurang lebih 1,5 jam.
- Jam 6 pagi kita udah sampe di anak gunung krakatau, gunung yang dari kejauhan aja udah cantik ini pas dideketin ternyata emang cantik beneran. Yang beda dibanding gunung lain yang mostly terdiri dari hutan rimba, disini gunungnya gundul karena gunung pasir dan hutannya cukma di bibir gunung yang juga bibir pantai. Tapi disini pasirnya hitam, beda dengan Sebuku dan Umang-umang.
Anak Gn.Krakatau dari kejauhan
- Sebelum mendaki kita sarapan dulu, dan ternyata di anak Krakatau ini banyak bule-bule yang berkemah, ngediriin tenda gitu,oooh betapa pemandangan bule-bule jemur baju samping tenda mereka bisa me-recharge tenaga gue 100% fulllllll *disambit patjar*
Mom look! Your daughter make a new friends :)))))
3 sundanesse meet 2 batak, HOBAH!!!
- Jam 8 kita mulai mendaki, medannya gak berat-berat amat sih nanjak aja terusssss, cuma ya pasirnya panas, makanya yang gak biasa mendaki disarankan pake sepatu, jangan pake sendal gunung. Sebenernya perjalanan menuju puncak ini bisa lebih cepet andai kita gak banyak foto-foto, hahahahaaha tapi yaaaa namanya juga anak muda masa kini, gak afdol dooong kalo kemana-kemana gak foto dulu, ibarat kata ya kemarin itu ada kali tiap jalan 10 meter foto,naik lagi 10 meter foto, terus aja gitu sampe ke puncak :)))) 
Yang paling amazing adalah ketika gue iseng-iseng nengok ke belakang, yatuhaaaan itu belakang gue laut sama pulau-pupau sekitar keliatan jelas banget looooh, merindiiiiing!
Cool view behind my back 
- Jam 10 kita sampai di stage terakhir yang boleh didaki. karena mendaki sampe puncak beneran mah dilarang ya booo ya masa aja mau mendaki sampe titik kawah lava-nya, dari jauh aja udah berasep gitu, apalagi disamperin :D Foto-foto do puncak sambil ngibarin bendera merah putih, seketika kecintaan gue terhadap Indonesia meningkta 700 persen!!!

- Jam 11 kita menuju Lagon Cabe buat snorkeling lagi..dan disini surga dunia banget! ikan-ikannya lebih banyak dan terumbu karangnya lebih beragam, gue lupa nama taman lautnya apa, pokoknya di Lagon Cabe aja, konon kata abang guidenya disini spot yang keren banget buat scuba diving, tapi yaaa secara ini pesertanya banyaknya gak ada yang punya lisence diving jadi snorkel aja, Wong gue snorkel aja udah kejang-kejang bahagia saking senengnya bisa liat ikan lucu-lucu dirumahnya langsung. Saking banyak ikannya, lo kalo pegang roti atau nasi ditangan, tar mereka pada nyamperin, yaowooooh gue nangis deh liat pemandangan yang biasanya gue liat di tv doang sekarang gue alamin langsung *Tirani anak rumahan yang bahagia ketemu Nemo dan Dori langsung*
The super happy bestfriends
- Jam 2 siang kita menuju Sebesi buat makan siang, beres-beres dan bersih-bersih sebelum pulang, berat rasanya buat ninggalin kepulauan ini, 2 hari bener-bener kurang! Jam 5 kita nyampe Canti dan melanjutkan perjalanan ke Bakauheni dan dapet supir angkot yang terobsesi jadi Michael Schumacher kayaknya, bawa mobil kaya setan padahal itu kita lewat jalur lintas Sumatra yang banyak mobil gedenya kayak kontainer sama truk-truk raksasa, alhamdulilah nyampe Bakauheni jantung gue masih berada pada posisinya.
Before leaving Dermaga Canti
- Istirahat makan dan beli oleh-oleh di Bakauheni sebelum naik kapal, jam 9 naik kapal menuju Merak. Herannya gue gak ngerasa cape sama sekali, mungkin karena saking bahagianya. Nyampe Merak jam 12 malem, lanjut naik bis jurusan Merak-Bandung yang lewat Ciawi, turun di Ciawi dan naik mobil jurusan Sukabumi, mendarat di Sukabumi Senin pagi pas pukul 6. Alhamdulilah :)

Nah itinerary-nya kurang lebih kayak gitu, dan untuk biaya, gue rasa kemarin gue dapet paket hemat deh. Paket perjalanan 390rb (dari Merak)
Sewa alat Snorkel 55rb
Ongkos Sukabumi Merak PP kurang lebih 100rb
Ongkos tambahan kapal roro kalo pindah kelas ke Excecutive AC 10rb
Oleh-oleh kurang lebih 100rb (karena gue cuma beli keripik pisang coklat dan kemplang :p )
Makan (diluar makan yang ditanggung travel) kurang lebih 30rb
Yaaaa sekitar 800ribu laaah dan itu masih bisa lo hemat-hematin kalo gak beli oleh-oleh dan gak jajan lagi, worth it kan yaaah untuk ukuran jelajah 4 pulau dan 1 gunung? ;)

Buat yang mau nyoba trip kesana, lo bisa pake jasa travelnya Bang Rossy (pin : 331104F6) dia udah expert lah menangani trip kaya gini :D
Me and Bang Rossy the tour guide
One thing about nature trip...ada kebahagiaan dan kepuasan yang gak bisa lo ungkapkan ketika lo menikmati alam :)


See you on another trip
Cheers....!